Jumat, 18 Oktober 2013

Cermin



Selalu ada cara untuk bisa menceritakan sebuah makna atau sekedar menterjemahkan sebuah kata kedalam kalimat rumit.
Bergelombang berliku atau menanjak.
Mungkin dalam kisah ini saya yang belum dapat menterjemahkan kalimatmu
Membaca isyaratmu
Mengartikan semua ini untuk sebuah kepedulian
Akan datang hari dimana semua ini akan kembali pada asalnya
Ketika semuanya pias seperti biasanya tak ada warna
Dan kau datang sebagai pelengkapnya
Menggiringku ke sebuah keniscayaan bahwa "aku tak ada tanpa dirimu"
Pencerminan atas diri bahwa logika di atas segalanya. Menempatkan luapan emosi hati pada tempatnya
Menuruti titah hati
Mengikuti alurnya hingga mendapatkan penawarnya
Entah penawar atau virus
Tapi sebuah cermin tidak akan berbohong bahwa airmata itu tak berwarna