Ahir Januari 2014,
Heii my big broo… Hahahahahaa
Menjadi bungsu setelah si sulung yang cowo sepertinya indah deh broo, yang terjadi saat ini malah sebaliknya dari yang diinginkan. Allah memang Sang Maha Sutradara
Aku menjadi sulung cewe tapi dikasih big broo kaya kamu. Alhamdulillah, Allah itu memang punya segudang bahan untuk diceritakan, termasuk kau my big broo
Meskipun kau datang dari dreamlandnya Allice tapi aku beruntung mengenalmu
Tak satupun membuatkan prasasti kelaurga namun secara otomatis kita menjadi part once yang mutuallisme
Sebenernya bukan mutualism juga sih, aku yang lebih banyak merepotkanmu itu lebih tepatnya atau entah menjadi benalu buat kamu
Mungkin Allah telah menggariskan semua ini setelah titisan Adam dan Hawa melalui pertalian yang tidak pernah terungkap apa itu namanya
Heei big broo yang bener-bener my big and my bro, yang selalu menjadikan cermin sebagai patutan tetapi tak pernah melihat siapa dirimu melalui cermin hahahaha
kau itu lucu sekali bro, tak ada jalan menyimpang kekanan apalagi menikung tajam kekiri, matamu hanya memandang lurus kedepan
itu sebabnya kau dibenci, kacamata kudamu terlalu tebal. Hei big broo sedikit bolehlah kau lepas kacamata kudamu itu dan merasakan betapa indahnya jalan menukik tajam ke kiri
Heii big broo yang selalu ada untuk ilalang yang selalu dirundung rintik gerimis hingga terselimuti kabut tebal kegamangan hidup,
Kau itu entah apa yang ada di otakmu
Aku kadang ingin menyapamu, agar tak selalu semu oleh hujan jahat dipagi hari, aku tak ingin menyinarkan mentari ke matamu tapi aku ingin menawarkan mega senja ujung jarimu
My big broo terkadang aku rindu padamu,
Bukan rindu pada rupamu yang cerminpun mungkin retak menatap wajahmu,
tapi semangkuk petuah hambar yang selalu ingin aku reguk ketika gelap menyapa saat raga ingin segera kembali pada porosnya, mendapatkan sedikit bonus humormu yang tak pernah ada sensasi krispi nyumi ketika ditelan, mungkin tak apa bagiku ketika lelah raga ini hanya kau suguhkan secangkir cappucino yang terlalu mendidih airnya atau lemon tea yang terlalu banyak esnya. Bagiku semua itu adalah penawar
Broo,
sudah seharusnya aku selalu bersyukur selalu menyantap hidanganmu, kau saudaraku kau temanku dan kau musuhku pula
itulah kamu broo, meskipun aku menghujat tapi aku akan selalu meneguk semua hidanganmu hingga tubuhku kembali berotasi dan menyapa mentari.
Itu sebabnya kau adalah sebuah cangkir yang telah remuk pecah oleh kopi panas :D
