Kamis, 29 Agustus 2013

Selesai

Ini tekadku, ingin membuang sembilu itu sejauh mungkin
Membasuh luka yang membekas dalam dihatiku
Ya.. Hati, disini yang telah lama bersemayam namamu
Dan jogja, kau yang memulai kisah itu
Torehan tinta emas kehidupan
Hari ini aku ingin mengahiri semuanya
Membuang luka tentangmu
Membasuh luka karenamu

Kahuripan 29 Agustus 2013

Selasa, 27 Agustus 2013

Balada rindu di Negeri Para Dewa

Selalu ada rasa yang berbeda ketika akan mudik ke Banjarnegara. Tahun ini rinduku seakan pias hatiku beku tak dapat menerima sebuah keantusiasan atas penantian selama 11 bulan, dia itu rindu pada neneku.
Rindu itu samar, warnanya memudar dan wanginya terbiaskan oleh angin. Hatiku hampa tapi perih.
Mungkin karena saat ini sudah tidak ada engkau yang kami panggil ayah.
Rinduku pada Banjarnegarapun seakan telah terisis oleh waktu. Aku biasa biasa saja menginjak tanahmu. Tapi cintaku padamu Banjarnegaraku semakin menua saja dan mengakar di hati. Banjarnegara, sekolah kehidupan pertamaku..
Banjarnegara disini aku belajar mengenal cinta
Sungguh benar2 hati ini masih tak rela ketika aku harus meninggalkan Banjarnegaraku dengan hati yang penuh sembilu
Tersayat oleh cinta sehingga aku tak mampu memandang wajah kedua wanita muliaku.
Rasanya disenja usianya kini ingin segera menggandeng mereka ke dalam duniaku. Seperti dahulu ketika mereka selalu mendengar mimpiku
Banjarnegara, diatas tanahmu aku mendapatkan sejuta cinta seratus kasih. Tapi hari itu akupun harus menangis karena ditinggal cinta..
Meskipun aku terlahir bukan sebagai seorang Banjarnegara tapi cinta dan hatiku ada padamu
Izinkan aku untuk kembali dan kembali ke tanahmu mencari dan memperbaiki cintaku
Banjarnegara aku gadaikan hati dan cintaku di tanahmu
Dirgahayu Banjarnegara 182

Kamis, 15 Agustus 2013

#feelthebreak



Sejak saat itu saya putuskan untuk menutup hatiku dari siapapun
Aku hanya ingin setia.. Ketika manusia tak bisa dijadikan sandaran maka saya putuskan pada trkad awalku..
Bukan pada malam itu.. Ketika sepuluh ramadhan kedua tiba dan kau datang pula
Saya bertanya dan bermunajat krhadirat Allah.. Bertanya apakah kau memang jawaban atas doa-doaku
Kau datang pada mimpiku di malam itu
Bagaikan mozaik yang kembali dipertemukan kami hadir sebagai jiwa-jiwa ceria ketika kami pertamkali dipertemukan..
Saat itu juga aku memohonkan pada Tuhanku.. Semoga dia jawaban atas doa doaku
Dapat menjadi penawar ditengah pahitnya sebuah kegagalan dan perjuangan
Sebagai penyejuk ditengah gurun nan gersang
Sekali lagi saya berharap kau memang yang terbaik
Akupun mencoba untuk membuka hatiku
Ikhlas padamu
Ternyata hatiku tak sekeras tekadku
Hatiku mudah luluh oleh rupamu
Ada sepercik embun yang menetes lembut ketika memandang wajahmu..
Sekarang aku benar-benar terpesona oleh rupamu
Aku jatuh cinta padamu
Hari ini seketika embunmu berubah menjadi badai di pagi hari
Tak diharapkan oleh mentari dan membunuh melati
Gelap namun itu nyata
Semoga akan ada maaf untuk melati dan embunpun akan kembali berseri bersama mentari


Minggu, 04 Agustus 2013

Cukup



Harus ku bawa kemana tangis ini tuan beringinku?
Aku sudah melangkah jauh menjauh darimu, tapi malam ini kau masih juga berlari padaku
"aku alif kecilmu" itu dahulu tuan beringin.. Tidak untuk hari ini
Percuma sekeras apapun aku berjalan menjauh darimu melupakan mimpi mimpiku jika kau tetap saja berlari ke arah ku..
Kau tau itu membuatku sangat sakit tuan beringin?
Harus kemanakah aku berjalan agar kau tak dapat mebgejarku? Melihat harapan2mu..
Alif kecilku.. Ijinkan aku belajar menerima sisi lain dari dirimu.. Sahabat kecilmu itu..
Karena dia yang telah memintaku

Beringin di ujung senja



Sychamore atau beringin bagiku sama saja
Dia adalah jelmaan mr. Alif kecilku..
Tuan beringin.. Kita hari ini telah mempunyai hidup masing-masing, aku disini dan kau disana
Tapi hatiku masih berpihak padamu tuan beringin..
Perjalanan sewindu itu mungkin sesaat menghapuskan jejak kita.. Ketika kau datang senja itu entah kenapa hatiku kembali berpihak padamu..
Tuan beringin yang teduh, jika kau yang memintaku untuk menjadi tamanmu tak harus aku berfikir 6 kali untuk langsung menerimamu
Tapi hari ini bukan kau yang memintaku menjadi tamanmu..
Harapku masih pada namamu..
Tuan beringin... Jika aku bisa meminta aku akan menetapkan hatiku untukmu bukan untuknya..
Mataku masih menitikan airmata jika melihat dahanmu..
Rantingmu semakin rimbun dan akarmu semakin kuat pertanda aku harus mengikhlaskanmu
Kenapa tidak kau yang memintaku menjadi tamanmu, bukan sahabatmu?

Break and down...



Pagi ini kau tak seperti biasanya kakak..
Kau tak memanggilku 'semesra' kemaren..
Diam-diam aku sudah menaruh simpati itu padamu..
Berharap hari ini atau esok masih sama seperti kemaren
Kakak.. Aku masih menunggu pertanyaanmu tempo dulu..
Berharap semakin bertambahnya waktu dan hari rasamu semakin dalam padaku hingga menghilangkan keraguan dalam hatiku
Tapi kakak.. Pagi ini aku kehilangan semangat dan cintamu itu..