Kamis, 15 Agustus 2013

#feelthebreak



Sejak saat itu saya putuskan untuk menutup hatiku dari siapapun
Aku hanya ingin setia.. Ketika manusia tak bisa dijadikan sandaran maka saya putuskan pada trkad awalku..
Bukan pada malam itu.. Ketika sepuluh ramadhan kedua tiba dan kau datang pula
Saya bertanya dan bermunajat krhadirat Allah.. Bertanya apakah kau memang jawaban atas doa-doaku
Kau datang pada mimpiku di malam itu
Bagaikan mozaik yang kembali dipertemukan kami hadir sebagai jiwa-jiwa ceria ketika kami pertamkali dipertemukan..
Saat itu juga aku memohonkan pada Tuhanku.. Semoga dia jawaban atas doa doaku
Dapat menjadi penawar ditengah pahitnya sebuah kegagalan dan perjuangan
Sebagai penyejuk ditengah gurun nan gersang
Sekali lagi saya berharap kau memang yang terbaik
Akupun mencoba untuk membuka hatiku
Ikhlas padamu
Ternyata hatiku tak sekeras tekadku
Hatiku mudah luluh oleh rupamu
Ada sepercik embun yang menetes lembut ketika memandang wajahmu..
Sekarang aku benar-benar terpesona oleh rupamu
Aku jatuh cinta padamu
Hari ini seketika embunmu berubah menjadi badai di pagi hari
Tak diharapkan oleh mentari dan membunuh melati
Gelap namun itu nyata
Semoga akan ada maaf untuk melati dan embunpun akan kembali berseri bersama mentari