Senin, 23 Mei 2011

Aku Rindu Kamu,


Tuhan,
Ampuni aku yang durhaka
Nenek,
Maafkan cucumu ini yang terlalu banyak berbuat salah padamu
Yang tak dapat membalas kasih sayang tulus yang ku dapat selama ini,
Sekarang sangat terasa hidupku begitu sepi tanpa hadirmu
Tanpa petuah bijakmu
Hati dan jiwa ini sekarang benar-benar kering
Sekarang tak ada senyum dan tawa manisku lagi,
Sudah ttersimpan rapat dalam memory hidupku yang tak dapat terbuka lagi
Sekarang, sudah tak  adalagi suara serakmu yang membangunkanku dikala fajar
Tak ada yang peduli pada kamarku dan sukarela membereskan semua buku-buku yang berserakan
Tak ada yang mengingatkan, ini waktunya makan,
Sudah larut malam, cepet tidur
Jangan lupa bawa payung sekarang musim hujan,
Tak ada suara gaduh mengingatkan sudah maghrib dan bergegas ke mushola
Sudah tak ada lagi yang menungguku di depan pintu jika maghrib tiba aku belum juga sampai dirumah dengan selamat
Tak ada juga yang selalu mendoakan dan memberi sarapan semangat di pagi hari
Tak ada lagi yang merawat dan menangis jika aku terkapar sakit
Dan sekarang
Ketika kau terbaring lemah dibalik kamar gelapmu
Aku tak bisa menemanimu
Kau sendirian berjuang melawan sakit dalam senja usiamu
Aku tak bisa membersihkan badanmu seperti kau membersihkan badanku dahulu ketika aku sakit
Aku tak bisa menemanimu berobat pada dokter terbaik seperti yang kau lakukan dulu
Aku hanya dapat menangis
Betapa durhakanya aku
Aku hanya dapat berdoa
Semoga kau kuat disana
Hingga kelak kau dapat melihatku menjadi sarjana
Allah,
Aku titip sebungkus rindu untuknya
Sampaikanlah,
Dan jadikan sebagai teman dalam sendiri di setiap malamnya
 Bingkai doa ku ini agar dapat ia pajang dan menjadi penghibur dikala ia rindu padaku
_Bandung 24 Juli 2010