Senin, 01 Oktober 2012

Catatan Jalanan

Hidup tak akan selamanya seperti ini, ii sangat meyakini itu. Tiap diri kita pasti akan mengalami perubahan, entah cepat ataupun lambat.
Seperti senja kota Bandung hari ini yang murung, kini telah menjelma sebagai malam yang bertabur bintang. Suatu kepastian namun tak dapat ditebak.
Begitu pula hidupku, hidup kita. Aku yakin Allah akan segera menuntunku menuju perubahan di esok hari, lusa atau mungkin beberapa tahun kedepan.
Hidup itu bukan persoalan akan menjadi sesukses apa kelak kita..
Lantas, sukses itu apa?
Hidup di dunia itu bagaimana kita selalu bisa belajar dari kisah, mengartikan kisah sebagai ayat teguran atau reward untuk hasil usaha kita dari Sang Pencipta.
Tak ada kata sukses ataupun gagal, hanya ada kita menjadi lebih baik dari kemaren ataukah masih juga stag seperti hari kemaren
Itulah hidup, yang tak pernah lepas dari kata belajar.
Kita tak pernah menyadari bahwa semenjak kita dilahirkan ke dunia kita sudah memulai untuk memaknai hidup yang diamanahkan.
Kita duduk berdesakan di dalam bis kota yang teramat pengap itu juga merupakan sebuah proses belajar. Belajar bagaimana kita mengaplikasikan teori-teori yang ada dari fisika hingga agama. Lalu ketika kita berbelanja di swalayan, didepan pintu masuk swalayan tersebut duduk seorang nenek yang sangat renta tertunduk berharap ada 1 keping koin receh mengisi kaleng kosong dihadapannya. Akan bertindak sebagai apakah kita saat itu?sebagai warga kota yang taat pada peraturan atau akan memposisikan diri sebagai seorang cucu bahkan anak yang memiliki nenek serenta beliau juga di rumah..
Itulah kisah hidup yang tak pernah kita dapat dari bangku sekolah manapun. Karena, kehidupan adalah institusi pendidikan yang sesungghnya. Dan pada saatnya nanti kita akan diwisuda dan menerima ijazah hasil belajar langsung dari Sang Maha Penyusun kurikulum di Yaumul Hisab...
Mari Belajar ^^