Sabtu, 17 Januari 2015

kala itu, yang sangat aku rindu



Adakalanya aku ingin waktu berhenti, seperti halnya ketika orang yang kita cintai pergi
Aku tidak ingin melihat dan mempercayainya,
Tapi dia memang pergi
Adakalanya aku ingin waktu berhenti, karena  saat bersamamu dulu adalah saat terbaik dalam hidupku
Bapak, aku sudah tidak perlu kau jemput lagi di ujung jalan itu. Meskipun aku takut gelap tapi aku sudah bisa mengatasinya
Aku hanya ingin kau datang seperti sore itu, melihat senyummu beradu dengan senja. Menjagaku dengan caramu dan mencintaiku dengan sifatmu
Aku sudah tak butuh kau gendong lagi di punggungmu karena sekarang aku sudah dapat berlari, aku hanya butuh waktu untuk mengucapkan terimakasih  padamu
Adakalanya  aku ingin hentikan waktu di sore itu, membiarkan hujan jatuh sebelum senja datang membiaskan semua tangis biru
Aku ingin waktu berhenti sebelum senja datang sore itu, aku hanya ingin sekedar bersimpuh dan mencium tanganmu. Menghaturkan terimkasih yang dalam sebelum kau pulang
saat senja itu datang lebih awal, hanya ada kata maaf di bibirku lantas mencium pipimu
Hingga saat ini aku berdiri, aku hanya ingin kembali kepada senja itu. Mengenangmu sebagai pahlawan di dalam hidupku