Menari bersama hembusan angin pagi
Aku melihat geraknya yang indah
Pada keluasan langit biru menuliskan
Pertarungan hidup dan mati
Lalu kuhayati akan harga yang sia-sia
Amarah dan nafsu yang dikekalkan
Manusia. Betapa dari waktu ke waktu
Hanya bangkit dan rubuh
Mengejar yang tak pernah terkejar